
Jakarta, – Pemerintah Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam menciptakan lapangan kerja melalui berbagai program strategis. Salah satunya adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tidak hanya bertujuan meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga membuka peluang kerja bagi lulusan sarjana.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa program MBG akan membuka sekitar 90 ribu lapangan kerja baru bagi lulusan sarjana di berbagai bidang. “Program ini dirancang untuk memberdayakan tenaga profesional muda, khususnya sarjana, dalam mendukung pelaksanaan dan pengawasan distribusi makanan bergizi di seluruh Indonesia,” ujar Dadan.
Program MBG merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi masalah malnutrisi dan stunting yang masih tinggi di kalangan anak-anak Indonesia. Dengan target ambisius mencapai 82,9 juta penerima manfaat pada 2025, pemerintah juga menekankan pentingnya aspek keselamatan dan efisiensi dalam pelaksanaan program ini.
Selain program MBG, pemerintah juga menargetkan penciptaan 8 juta lapangan kerja baru dalam lima tahun ke depan melalui berbagai proyek strategis. Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa investasi di sektor hilirisasi dan pembangunan akan menjadi pendorong utama dalam menciptakan lapangan kerja tersebut. “Investasi-investasi yang kita mulai tahun ini nantinya akan menghasilkan hilirisasi, sehingga nilai tambah dari bahan baku bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia. Lapangan kerja yang kita hitung dalam lima tahun ke depan akan mencapai delapan juta,” kata Prabowo saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada 20 Maret 2025 .
Untuk mendukung penciptaan lapangan kerja, pemerintah juga mendorong transformasi digital yang diperkirakan dapat menciptakan 2,5 juta lapangan kerja baru pada 2024. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa transformasi digital akan memberikan kontribusi tambahan pertumbuhan PDB dan lapangan pekerjaan. “PDB hingga satu persen per tahun, menciptakan 2,5 juta lapangan pekerjaan baru, dengan keterampilan kompleks dan memberikan nilai tambah tinggi,” kata Airlangga .
Pemerintah juga menyiapkan 30 proyek strategis pada tahun 2025 yang ditargetkan dapat menciptakan 8 juta lapangan kerja baru. Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan industri dan investasi nasional melalui berbagai proyek strategis. “Kami telah memutuskan untuk memulai tahun ini dengan hampir 30 proyek besar yang akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian nasional,” ujarnya.
Dengan berbagai inisiatif tersebut, pemerintah optimis dapat mencapai target penciptaan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Program MBG, transformasi digital, dan proyek strategis lainnya diharapkan dapat menjadi pendorong utama dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
.
.
.
.
.